Aku menerima ketidaktahuanmu seperti langit yang tak pernah mengeluh kepada awan yang sesekali menutupinya
Setiap langkahmu adalah cerita, yang selalu dengan canda tangis akan kubawa
Tak cukup hanya bibirmu, bagaimana setiap gerak kerling matamu selalu menyimpan kata
Ya, aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hidupmu yang tak pernah mempertanyakan duka
Aku mencintaimu dengan murni, semurni syair pujian untuk-Nya
Bahkan jika rasa ini menjadi cinta yang tak
terkatakan,
Biarlah. Suatu hari lalu ia akan menjadi cerita,
Untuk anak-anakku, anakmu, anak-anak kita
Aku mencintaimu sekarang dan mudah-mudahan sampai nanti,
Dan aku akan berdoa, bahwa aku akan semakin mencintaimu setelah ku mati
0 komentar:
Posting Komentar