Rabu, 26 September 2012

Sederhana


Aku menerima ketidaktahuanmu seperti langit yang tak pernah mengeluh kepada awan yang sesekali menutupinya
The Kiss by Gustav Climt

Setiap langkahmu adalah cerita, yang selalu dengan canda tangis akan kubawa

Tak cukup hanya bibirmu, bagaimana setiap gerak kerling matamu selalu menyimpan kata

Ya, aku mencintaimu dengan sederhana, sesederhana hidupmu yang tak pernah mempertanyakan duka 

Aku mencintaimu dengan murni, semurni syair pujian untuk-Nya

Bahkan jika rasa ini menjadi cinta yang tak
terkatakan, 

Biarlah. Suatu hari lalu ia akan menjadi cerita,

Untuk anak-anakku,  anakmu, anak-anak kita 

Aku mencintaimu sekarang dan mudah-mudahan sampai nanti,

Dan aku akan berdoa, bahwa aku akan semakin mencintaimu setelah ku mati


Kamis, 20 September 2012

DORAEMON


Tidak banyak yang dapat dikisahkan, selain detail-detail kecil dari kebersamaan kita. Bagaimana kamu yang tidak banyak bicara, bagaimana caramu tersenyum, kamu yang begitu menyukai warna hitam, dan jemarimu yang tidak pernah lupa untuk menyibakkan satu, dua helai rambut  yang kebetulan menutupi mataku.

Bukankan seperti ini arti sebenarnya dari mencinta? tidak harus banyak berbicara, tidak harus bertemu setiap waktu, namun dalam hati tidak sedetikpun lupa berharap demi kebahagiaan satu sama lain.
Aku tidak menyesal, jika sekarang aku masih mengingat setiap detail dari cinta yang kau ajarkan. Aku bahkan masih menganggapmu seperti embun. Kamu masih ingat, ? Embun selalu ngasih ketenangan setiap paginya meskipun cuma beberapa detik, bersamamu kurasakan ketenangan tiap detiknya.

Acushla, Aku mengingatmu bukan berarti aku ingin kembali, bahkan jika sekarang tiba-tiba doraemon muncul didepanku dan meminjamkan mesin waktu, aku akan memilih untuk menolaknya. Bukannya aku takut sakit, tapi karena aku tidak yakin, apakah aku mampu memperbaiki segalanya jika aku kembali nanti.


Aku masih mencintaimu,,...

Rabu, 19 September 2012

Teru-Teru Bozu

Saking miripnya sama pocong, gue sempet kekeuh kalo yang namanya boneka Teru-Teru Bozu itu boneka pengundang setan,. yahhhh kayak jaelangkung dan semacamnya. Lha begini bentuknya ,..


Tah mirip kaannnn?????
Selama kurang lebih beberapa bulan berpikiran bodoh seperti itu, sekarang gua tau kalo boneka teru-teru bozu itu adalah boneka penolak datangnya hujan. Boneka ini berasal dari tradisi dan kebiasaan masyarakat di Jepang. Karena ntar sore gue, mau makan ice cream sama temen2, dan terancam batal kalo ujan. Gue ikut2an bikin boneka Teru-Teru Bozu.


Dan Ini boneka teru-teru bozu gue,...,

Dia lagi berjuang menolak ujan. Meskipun gue akuin, wujudnya lebih mirip boneka Hallowen, 


Ketika Orang Penakut Ngomongin Hantu

Gue dikantor punya temen, namanya Mbak Rindu (nb. orang sekantor gua panggil mbak dan mas, karena gue emang junior, dan hal ini cukup ngebuat gue jadi the most wanted victims of ignorant). Karena nggak ada kerjaan, (ungkapan lebih halus dari men-job less-kan diri ), iseng-iseng kita ngobrol horor. Inti dari pembicaraan kita adalah kenapa hantu-hantu di luar negeri berjas, bertuksedo, seperti vampire dan semacamnya. Sedangkan, hantu-hantu di Indonesia, berwujud seperti permen, kuntilanak, dan lain sebagainya....(tanpa harus gue diskripsiin lebih lanjut, harusnya kalian pada tau lah, gue bukannya takut, gue cuma ngeriii)

Sadar atau enggak, kadang-kadang kita suka membandingkan, kenapa hantu-hantu diluar negeri lebih kelihatan borjuis dan  elit dengan setelan jas, gaun, atau tuksedo mewah, sementara hantu dinegara kita (Indonesia.red), lebih merakyat dengan kostum-kostum seadanya. Kata temen gue (Mbak Rindu.red), berdasarkan info dari cenayang, acara di TV. Apa yang kita lihat, yang kemudian kita tafsirkan sebagai "hantu" adalah sesuatu hal yang lahir dari rasa ketakutan kita sendiri. Hantu dapat berwujud apapun, apapun yang membuat kita takut. Jadi nggak heran, kalo misalnya hantu-hantu di luar negeri berpenampilan borjuis, berjas, bertuksedo, karena memang, mitos seperti itulah yang berkembang dimasyarakat secara turun temurun. Mereka hanya mengenal dracula, vampire dan tidak mengenal kuntilanak, tuyul, dan hantu-hantu lain yang begitu familiar dinegara kita. Dan hal ini berlaku pula sebaliknya, selama ini sebelum tayang film "twilight" sebagian besar dari kita, toh hanya mengenal hantu-hantu sesuai dengan mitos yang telah berkembang.


Sekian dulu yaaa. artikel ini, gak bermaksud menyinggung siapapun dan apapun. Dan setelah menulis artikel ini, tidak lantas saya jadi pemberani. Saya masih penakut tentu saja.

Pramoedya Oh Pramoedya




Di kampus gua punya temen, namanya Aufa, anak ilmu sejarah. Sebelumnya gue pikir, dia cuma mahasiswa yang kritis, idealis, siswa student excange  dari Oklahoma, dan nggak mikir dua kali kalo mau cas cis  cus ngomong Inggris. Sampe waktunya, gue baca status gombalan dia di fb untuk pertama kalinya (,..Atau mungkin pertama kalinya gua tau). Berikut gombalannya,...

$%@@@%$: "Yank, kamu tau nggak bedanya Aku sama Pramoedya Ananta Toer apa?" 

(Kalo ada yang nggak tau Pram, nyebur laut aja gihhhh""")

*%%%%@@*: "Nggak tau yank?"

$%@@@%$: "Kalo Pram "sudah harus adil sejak dari pikiran???",

*%%%%@@*:"Kalo kamu?"

$%@@@%$:"Sudah mencintaimu, sejak dalam pikiraaannnnn!"""

Nah, sejarahwan juga manusia dan sejarahwan juga ngegombal, meskipun dengan caranya sendiri. Kalo Gueee,..emmmmm, pelototin niihhhh

Guee:"Abang, punya duit 2 ribuan nggaaakkkk?""

......:" Buat apa nenk?"""

Gueee: "Buat Parkir di hati Abang,.."

.......:"&^%$^&&&

Nah seperti itulah saudara-saudara. Sekian, terima kasih